Kamis, 25 Maret 2010

6 Makanan Penghalau Bau Mulut

KOMPAS.com - Uh, sebentar lagi mau rapat. Tapi menu makan siang Anda meninggalkan jejak tak mengenakkan dalam hembusan napas Anda. Tak sempat sikat gigi pula. Wah, tak ingin terjebak dalam situasi seperti ini? Coba perbanyak asupan makanan untuk menjaga nafas Anda tetap segar senantiasa.

Lemon. Coba hisap irisan lemon, atau menggigit-gigit kecil pinggiran lemon tersebut. Jika Anda di restoran, bisa pesan air putih dengan potongan lemon di dalamnya, atau lemon tea. Untuk waktu-waktu terdesak, permen dengan rasa lemon juga bisa membantu, plus lebih mudah dibawa-bawa.

Daun peterseli dan garnish hijau lainnya. Ketika pesanan Anda tiba dengan garnish hijau di bagian pinggirnya, biasanya berupa daun parsley, basil, atau rosemary, coba kunyah daun-daun tersebut. Batang dan daun tumbuhan kecil ini memiliki kandungan minyak yang memiliki aroma yang bisa menutupi bau mulut.

Apel, pir, dan wortel. Makanan-makanan ini kaya akan serat, plus mengunyah makanan semacam ini akan membantu mulut memproduksi air liur. Kedua hal ini akan mencipta semacam pembersih mulut.

Bumbu yang renyah. Untuk solusi eksotis lainnya, coba cari kapulaga, ketumbar, atau biji adas, yang biasa di jual di tempat-tempat penjualan bumbu. Mengunyah bumbu-bumbuan tadi akan mengeluarkan minyaknya untuk menetralkan bau mulut tidak sedap.

Daun mint atau batang kayu manis. Bahan-bahan ini bisa membantu memadamkan bau tidak menyenangkan dari bawang bombay dan bawang putih. Plus, minyak dari kayu manis bisa membunuh bakteri pada mulut agar tidak berkembang lebih banyak. Kayu manis atau permen karet rasa mint sama efektifnya. Jika Anda pencinta permen karet, pilih permen karet dengan rasa mint yang mengandung xylitol untuk mengurangi risiko gigi berlubang sekaligus menyegarkan napas.

Buah berry dan yogurt. Jika Anda tak bisa melewati hari tanpa makan makanan yang bisa memicu bau napas tidak sedap, makanlah untuk pencegahan, yang lebih baik daripada berusaha menghilangkan baunya yang sudah menyengat. Mengkonsumsi setengah cangkir yogurt tawar, bebas gula, dan rendah lemak bisa menurunkan level sulfida hydrogen penyebab bau napas tidak sedap. Buah berry, seperti pula melon, jeruk, dan buah-buahan lain yang mengandung vitamin C tinggi, juga bisa mengurangi bakteri mulut yang berbau. Mulailah setiap hari dengan yogurt yang diberikan buah sebagai pelengkap.

Kesalahan-kesalahan yang Bikin Diet Gagal

KOMPAS.com — Kesalahan sederhana bisa membuat upaya diet Anda gagal. Jika timbangan Anda tidak menunjukkan adanya perubahan berarti atau berat Anda sempat turun, tapi naik lagi, ada kemungkinan Anda melakukan kesalahan-kesalahan dalam berdiet berikut ini.

Menurunkan berat tubuh secara drastis

Bersikukuh untuk menghilangkan 5 kg berat badan dalam waktu singkat membuat Anda mencoba diet ekstrem. Entah itu dengan sama sekali menjauhkan diri dari makanan berlemak ataupun karbohidrat. Bahkan hanya mengasup kalori kurang dari 1.000 per hari. Tentu saja berat badan Anda akan berkurang banyak. Namun, ketika Anda hanya mengasup sedikit kalori, Anda melatih metabolisme diri untuk melambat. Ketika diet Anda sudah usai, tubuh sudah terbiasa untuk membakar kalori dengan lambat dan hal ini akan menyebabkan kenaikan berat badan lebih cepat dari yang dahulu.

Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan mungkin tercetus karena dianggap waktu makan yang bisa diabaikan dan bisa membakar kalori. Padahal, melewatkan sarapan justru akan membuat Anda kelaparan lebih parah pada siang hari. Bahkan, bisa menyebabkan Anda lebih banyak mengemil di kantor dan makan dengan porsi lebih banyak saat makan siang. Sarapan dengan menu kaya protein dan serat bisa mengurangi rasa lapar sepanjang hari. Faktanya, studi menunjukkan, orang yang tidak pernah melewatkan sarapan setiap hari memiliki kemungkinan untuk mempertahankan berat tubuh yang sehat lebih lama.

Lupa sedang mengemil
Anda mungkin menghitung kalori yang Anda asup setiap waktu makan besar. Namun, bagaimana dengan camilan yang Anda asup di antara waktu makan? Apakah ada cokelat yang tersimpan di laci Anda? Atau sepotong kue yang Anda coba saat acara syukuran ulang tahun kantor tadi? Atau hanya sekadar mencicipi es krim anak Anda kemarin sore? Sedikit demi sedikit, makanan yang masuk ke dalam mulut berupa camilan yang tak direncanakan akan merusak diet. Jika memang Anda serius untuk menghitung kalori, Anda bisa menggunakan buku catatan untuk menghitung setiap makanan yang masuk ke dalam mulut Anda.

Tidak mengemil sama sekali

Mengemil tanpa sadar apa saja yang dimakan memang bisa berdampak pada pinggang Anda. Namun, mengemil dengan perhitungan justru bisa membantu Anda menurunkan berat tubuh. Orang yang memakan makanan kecil rendah kalori dalam sehari bisa mengontrol rasa lapar dan menurunkan berat badan. Makan camilan bisa membantu tubuh menjaga metabolisme tetap tinggi, apalagi jika camilannya kaya protein. Kacang adalah pilihan asupan protein yang baik. Bahkan ada penelitian yang mengatakan, mereka yang mengemil kacang-kacangan lebih ramping ketimbang mereka yang tidak memakannya.

Terlalu banyak minum kalori
Ketika menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh, kita cenderung fokus kepada makanan saja, tapi lupa menghitung kalori dari minuman. Ini merupakan kesalahan yang besar karena kopi dan minuman manis lain bisa mengandung kalori hingga 500 kal. Bahkan, kalori di jus buah dan soda bisa menumpuk di dalam tubuh Anda. Apa yang lebih parah adalah kalori dalam minuman tidak memerangi kelaparan, Anda tak akan merasa ingin mengurangi jumlah asupan makanan setelah minum minuman berkalori tinggi.

Kurang air putih
Air putih adalah zat esensial untuk membakar kalori. Jika Anda membiarkan diri dehidrasi, metabolisme tubuh Anda akan berantakan, artinya, tubuh akan kesulitan mengurangi berat badan. Riset mengatakan, orang dewasa yang minum air putih 8 gelas atau lebih per harinya akan membakar kalori lebih banyak ketimbang mereka yang kekurangan air putih. Jadi, cobalah untuk meminum air putih setiap kali Anda makan dan mengemil.

Menghindari produk susu
Susu, keju, dan es krim biasanya menjadi bahan konsumsi yang tabu untuk kebanyakan orang yang sedang diet. Namun, mengurangi produk susu bisa jadi kontraproduktif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa tubuh membakar lebih banyak lemak saat ia memiliki kalsium yang cukup dan memproduksi lebih banyak lemak ketika kekurangan kalsium. Suplemen kalsium tidak memberikan efek yang sama dengan kalsium yang berasal dari produk susu. Kebanyakan mereka yang berhasil dalam program diet menggunakan susu, keju, dan yoghurt rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya.

Menimbang setiap hari
Menimbang tubuh setiap hari adalah resep untuk rasa frustrasi dan tidak akan memberikan Anda informasi yang berarti. Lebih baik menimbang setiap seminggu sekali. Jika Anda berencana mengurangi 1-2 kg per minggunya, Anda akan merasa lebih baik saat menimbang tubuh. Hasilnya akan lebih memotivasi diri ketimbang menimbang tubuh setiap hari yang cenderung berubah-ubah.

Mematok gol tidak realistis
Mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda harus menghilangkan 10 kg dalam seminggu pertama adalah sebuah upaya untuk menggagalkan diri. Jika Anda tahu Anda tak akan mampu melakukannya, sekalian saja tidak usah dimulai sejak awal. Jika Anda berdiet dan kehilangan 2,5 kg dalam seminggu, Anda justru hanya akan merasa tidak percaya diri karena tak berhasil mencapai gol Anda. Gol yang realistis amat penting untuk diet yang sukses. Jika Anda tak yakin seberapa banyak bobot yang wajar dan boleh Anda hilangkan, cobalah untuk bicarakan kepada ahli diet.

Menghindari olahraga
Ketika Anda tidak berolahraga, Anda membebankan semua mimpi untuk meluruhkan berat badan pada upaya diet. Jika Anda semakin aktif, Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan yang Anda sukai dan tetap kehilangan berat badan. Kuncinya adalah menemukan latihan yang Anda nikmati. Jika Anda tak suka treadmill, coba berenang, balet, bersepeda, ataupun tenis meja. Kegiatan-kegiatan dan aktivitas bergerak ini bisa membakar kalori lebih banyak ketimbang berjalan kaki. Coba lakukan beragam kegiatan aktivitas tubuh yang berbeda hingga Anda menemukan aktivitas yang Anda sukai dan ingin sering dilakukan.

Makanan untuk Kekencangan Otot

KOMPAS.com — Makanan yang mengandung zat besi amat penting untuk menopang kerja otot dan tulang Anda. Jika asupan makanan yang mengandung zat besi kurang, otot-otot tubuh akan menjadi lemas dan terlihat lembek, belum lagi adanya ancaman keropos atau patah tulang.
Perlu diketahui, asupan zat besi yang dibutuhkan perempuan dewasa adalah 18 mg per hari. Agar memastikan otot tubuh Anda mendapatkan asupan yang dibutuhkan, penuhilah kebutuhannya lewat pilihan makanan yang tepat. Inilah makananan itu.
1. Kerang
Kerang adalah sumber zat besi paling tinggi. Kerang sebanyak 3 ons mengandung 23,8 mg zat besi. Wow, jadi masukkan menu kerang rebus dalam daftar makanan Anda hari ini.
2. Gandum sereal
Sereal yang siap makan (disajikan dingin) memiliki kandungan zat besi yang bervariasi, mulai dari 1,8 hingga 21,1 mg. Disajikan matang (dimasak) justru akan mengurangi jumlahnya, yakni hanya 4,9-8,1 mg saja.
3. Tiram
Tiram sebanyak 3 ons mengandung 10,2 mg zat besi dan 116 kalori. Tiram juga mengandung vitamin B12.
4. Hati
Dalam setiap 3 ons hati sapi terkandung 5,2 hingga 9,9 mg zat besi.
5. Kacang kedelai
Setengah cangkir kacang kedelai mengandung 4,4 mg zat besi. Jadi, jangan lupa masukkan tahu dan tempe dalam daftar makanan Anda hari ini.
6. Biji labu
Biji labu yang sudah dipanggang mengandung 4,2 mg zat besi.
7. Kacang tanah
Mengandung 3,9 mg zat besi dalam ukuran setengah cangkir.
8. Bayam
Bayam yang dimasak mengandung zat besi sebesar 3,2 mg dalam satu mangkuk kecil.

Sayuran Beku Lebih Bergizi

KOMPAS.com — Ingin mendapatkan manfaat maksimal dari sayur-sayuran? Cobalah mulai dari sekarang membiasakan diri mengonsumsi sayuran beku.

Menurut sebuah laporan di Inggris, produk sayuran yang dibekukan mengandung lebih banyak nutrisi penting ketimbang sayuran segar.  Sayuran beku diyakini lebih berkualitas dibandingkan dengan sayuran segar yang kadar nutrisinya dapat berkurang hingga 45 persen sampai saatnya dikonsumsi.

Sudah menjadi hal lumrah jika suatu produk sayuran butuh waktu hingga berhari-hari untuk sampai menjadi hidangan. Bahkan di Inggris, waktu yang diperlukan bisa mencapai dua minggu lamanya. Meski demikian, suatu survei menyatakan, 80 persen konsumen beranggapan sayuran segar di supermarket berumur kurang dari empat hari setelah dipanen.

Guna mempertahankan kandungan nutrisi penting dalam sayuran, para ahli dari Institute of Food Research, Inggris, menganjurkan produk sayuran sebaiknya langsung dibekukan setelah dipetik dari kebun.

Dari penelitian terungkap, setelah melewati 16 hari, beberapa jenis sayuran mengalami penurunan kandungan nutrien-nya. Buncis, misalnya, kehilangan 45 persen nutrien, brokoli dan kembang kol turun 25 persen, kacang kapri hingga 15 persen, dan wortel mencapai 10 persen.

”Kandungan nutrisi dari sayuran segar akan mulai menurun sejak menit pertama mereka dipetik.  Ini berarti penurunan itu terjadi hingga mereka sudah terhidang di piring kita. Meski begitu, kita kerap menyangka mendapatkan manfaat sayuran  yang seutuhnya, padahal tidak demikian faktanya,” ungkap pakar nutrisi, Dr Sarah Schenker.

Sementara itu, juru bicara American Dietetic Association,  Keri Gans, R.D, mendukung temuan ini. ”Sayuran beku dapat menjadi pilihan yang bernutrisi bagi mereka yang punya banyak waktu untuk memasak,” ujarnya.

”Mereka (sayuran) ini dibekukan saat dalam kondisi puncak kematangan. Jika dalam kondisi fresh, Anda tak tahu sudah berapa lama sejak sayuran ini dipetik. Selain itu, sayuran beku akan tetap dalam kulkas tanpa menjadi busuk. Salama mereka siap untuk dipotong, itu akan memudahkan untuk dimasak,” ujarnya.

Ia menambahkan, sayuran beku juga dapat memudahkan konsumen membagi asupan sayuran yang direkomendasikan setiap hari, yakni tiga hingga lima porsi penyajian.

Fungsi Utama Serat

Kompas.com - Mengonsumsi serat pangan (dietary fiber) secukupnya setiap hari merupakan cara mudah untuk hidup sehat. Buah dan sayuran merupakan gudang komponen penting bagi pencegahan bermacam-macam penyakit degeneratif, selain mendukung upaya untuk menjaga berat badan tidak bertambah.

Serat dibagi menjadi serat pangan larut air dan serat pangan tidak laur air. Komponen serat pangan larut air dapat membentuk gel dengan cara menyerap air. Contoh serat jenis ini adalah pektin, gum, musilase, asam alginat dan agar-agar.

Apa saja fungsi utama serat larut air?
- Menghambat proses pencernaan di dalam usus, sehingga perolehan energi menjadi berkurang.

- Memberikan perasaan kenyang lebih lama.

- Memperlambat kenaikan gula darah, sehingga dibutuhkan sedikit insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.

- Membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar.

- Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas (pergerakan) usus besar.

- Mengurangi risiko penyakit jantung.

- Meningat asam empedu, lemak, dan kolesterol, serta mengeluarkannya melalui proses buang air besar (BAB).

Sementara itu serat pangan tidak larut adalah serat yang tidak dapat larut, baik di dalam air maupun di saluran pencernaan. Sifat yang menonjol adalah kemampuannya menyerap air serta meningkatkan tekstur dan volume tinja, sehingga proses BAB lancar.

Fungsi utama serat tidak larut adalah memperpendek waktu transit makanan di dalam usus dan meningkatkan massa tinja, memperlancar proses BAB, mengurangi risiko wasir dan kanker kolon.

Sagu, Cocok buat yang Ogah Gemuk

KOMPAS.com — Sagu (pati sagu) adalah salah satu makanan pokok beberapa daerah di Indonesia timur (Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah di Nusa Tenggara). Konsumsi sagu sebagai makanan pokok antara lain dalam bentuk makanan tradisional, seperti papeda, kapurung, dan sagu bakar.
Saat ini, sekitar 30 persen masyarakat Maluku dan Papua masih menggunakan sagu sebagai makanan pokok dalam menu sehari-harinya, 50 persen menggunakan menu sagu dan umbi-umbian, sedangkan sisanya, terutama yang berada di daerah perkotaan, sudah beralih ke beras.
Banyak jenis tanaman sagu yang dapat menghasilkan tepung sagu dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Kepulauan Maluku, Papua, Mentawai, Riau, dan Sumatera. Di Riau juga dijumpai sagu yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk butiran yang dikenal dengan nama sagu rendang serta dalam bentuk olahan lain, seperti kue bangkit, laksa sagu, dan sagu embel.
Selain sebagai makanan pokok, sagu mempunyai prospek yang baik sebagai salah satu sumber utama pangan murah. Pengembangan produk baru dengan komponen utama sagu yang sesuai dengan selera masyarakat diharapkan dapat menjadi pangan sumber karbohidrat siap konsumsi, seperti tepung kering dan mi, sehingga dapat membantu upaya percepatan penganekaragaman pangan yang sedang kita galakkan.
Manfaat dan keunggulan bila kita mengonsumsi aneka makanan yang berasal dari sagu, baik dalam bentuk snack maupun olahan yang berasal dari mi sagu, antara lain:
* Dapat memberikan efek mengenyangkan, tetapi tidak menyebabkan gemuk.
* Mencegah sembelit dan dapat mencegah risiko kanker usus.
* Tidak cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah (indeks glikemik rendah) sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.
Produk ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat baik dalam bentuk tepung atau pun yang sudah menjadi hasil industri seperti mi. Marilah kita angkat pangan lokal kita dari Indonesia ini sebagai cadangan bahan makanan dalam meningkatkan ketahanan pangan kita.

Nafsu Makan Menunjukkan Kepribadian Kita

KOMPAS.com — Ternyata saat kita merasakan lapar, hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kita butuh makan. Menurut Alan R Hirsch, MD, Kepala Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, rasa lapar juga bisa mengindikasikan kepribadian seseorang. Apa iya?

Hirsch tidak tanggung-tanggung, penulis buku What Flavor Is Your Personality? ini meneliti 18.000 orang yang berusia 25 tahun untuk sampai pada kesimpulan tersebut. Coba cek kesehatan dan kepribadian kita melalui daftar sandi lapar berikut ini:

Merindukan makanan asin
Status gizi
: Jika kita hanya ingin menikmati makanan-makanan yang asin, ini adalah pertanda tubuh kita kekurangan mineral. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi makanan dengan kadar kalsium yang kurang umumnya selalu mencari makanan dengan rasa lebih asin.
“Ini berbeda dengan perempuan yang kadar kalsiumnya tinggi dan memiliki tulang yang bagus,” ucap Michael Tordoff, PhD, peneliti dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. Analisis masuk akalnya, sodium secara perlahan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Itu mengapa kemudian tubuh “berbicara” pada otak untuk memerintahkan kita mencari makanan-makanan asin.

Kepribadian Anda adalah santai, tidak terlalu memaksakan diri, yang penting adalah melakukan yang terbaik dan mengikuti ke mana jalan hidup membawa. Sebab, dalam penelitian yang dilakukan Hirsch, pencinta rasa asin meyakini apa yang terjadi pada dirinya juga melibatkan faktor eksternal, bukan semata-mata karena usahanya sendiri.

Tergila-gila dengan cokelat
Status gizi: Rasa cokelat digemari karena kemampuannya untuk membuat kita tenang. Khasiat ini dimiliki cokelat karena makanan ini memang menstimulasi otak untuk mengeluarkan serotonin. “Saat kita mencari-cari cokelat, ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa kita membutuhkan antidepresan untuk membuat kita kembali tenang menghadapi apa pun juga,” ucap Hirsch.

Kepribadian Anda: Menurut Hirsch, pembacaan karakternya akan tergantung pada jenis cokelat yang kita inginkan. Jika yang kita cari adalah dark chocolate maka karakter kita, menurutnya, seseorang dengan kepribadian menyenangkan. Dapat diajak bersenang-senang, tapi juga sangat tepat untuk memimpin satu proyek besar. Sedangkan bagi kita yang menginginkan milk chocolate, karakternya adalah kebalikan dari dark chocolate. “Pendiam dan lebih suka menyendiri.”

Menginginkan makanan manis
Status gizi:
Hampir sama ketika kita menginginkan cokelat, tubuh kita membutuhkan “pemantik” mood. Atau bisa juga tubuh kita kekurangan energi maka meminta kita untuk kembali mengisi bahan bakar dari makanan manis.

Kepribadian Anda: “Pencinta makanan manis adalah orang-orang yang senang hura-hura. Tidak hanya itu, mereka juga senang menonjolkan diri sendiri dan merasa paling spesial,” Hirsch memaparkan.

Rindu makanan dengan kombinasi rasa manis dan asin
Status gizi
: Ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa tubuh kita kekurangan sodium dan glukosa. Kekurangan dua nutrisi ini adalah indikasi awal bahwa fungsi tubuh tidak bekerja secara maksimal. Alhasil, sel-sel tubuh tidak gesit dan kita pun menjadi mudah lelah. “Maka sangat masuk akal kita ingin cokelat yang ditaburi keju untuk kembali prima,” jelas Hirsch.

Kepribadian Anda: Hirsch mengamati, orang yang suka mencelupkan keripik kentang ke dalam cokelat biasanya adalah orang-orang kreatif, tapi sangat individual. “Ada waktu dia sangat mencintai kesendiriannya.”
(Prevention Indonesia/Siagian Priska)

Pisang, Tingkatkan Konsentrasi Anak

JAKARTA, KOMPAS.com — Pisang termasuk buah yang padat nutrisi dan energi. Teksturnya yang lembut membuat pisang sering dijadikan buah pilihan untuk makanan bayi. Bagi anak-anak, pisang juga bisa menjadi bekal sehat ke sekolah.

Di banyak negara maju, pisang kerap menjadi bekal makanan anak-anak ke sekolah. Mereka juga memasukkan potongan pisang ke dalam sereal dan susu saat sarapan. Pisang menyediakan cukup energi bagi anak-anak untuk siap mengikuti pelajaran di sekolah.

Dr Ir Sobir dari Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB menjelaskan, sebuah penelitian tentang pisang dilakukan terhadap 200 pelajar di sekolah Twickehnham di Middlesex, Inggris. Kepada mereka diberikan makanan tambahan berupa pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Penelitian dilakukan menjelang waktu ujian.

Hasilnya, menurut Dr Sobir, konsumsi pisang tersebut membantu proses belajar mereka. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak.

Selain itu, kandungan vitamin B pada pisang yang cukup tinggi juga mampu mempertahankan aktivitas kerja sistem saraf. Hal inilah yang mendorong pelajar bisa berkonsentrasi lebih lama.

Dalam satu pisang memang terkandung banyak zat gizi. ”Kandungan vitamin dan mineralnya lebih unggul dibandingkan buah dan sayuran lain, terutama untuk vitamin B6 (piridoksin), C, kalium, serat, dan mangan,” katanya.

Jika dibandingkan dengan apel, pisang mengandung 4 kali lebih banyak protein, dua kali lebih banyak karbohidrat, tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta dua kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari satu pisang. Selain sangat bermanfaat dalam mencegah stres, pisang juga meningkatkan daya pikir, mengobati radang cerna, serta menyehatkan mata.

Pilih rajabulu
Pisang juga dikenal sebagai buah yang tinggi kandungan potasium (kalium) serta magnesium. Kandungan kedua mineral ini sangat berguna, terutama bagi sistem kardiovaskuler serta kesehatan otot dan saraf.

Kandungan piridoksin yang tinggi, flavonoid, serta alkaloid yang terdapat pada pisang, terutama pisang rajabulu, diduga memiliki aktivitas antidiabetes. Itu sebabnya, berikan pisang rajabulu kepada anak yang menderita diabetes.

Penelitian yang dilakukan PKBT-IPB bersama dengan Puslitbang Gizi Depkes menunjukkan bahwa pisang rajabulu memiliki indeks glikemik 54 persen dibandingkan dengan gula standar sehingga dapat dikonsumsi diabetesi.

Pisang juga berguna bagi mereka yang mengalami stres dan kelelahan karena mengandung serotonin. Menurut Dr Sobir, kadar serotonin pada pisang cukup tinggi, yaitu sekitar 31,4 ng/g. Begitu juga kandungan kaliumnya. Pembentukan serotonin ini dirangsang oleh triptofan yang ada pada pisang.

Serotonin merupakan senyawa yang membuat perasaan rileks, tenang, menambah mood atau suasana hati, serta membuat perasaan lebih bahagia sehingga stres ataupun kelelahan bisa terusir. Itu sebabnya anak yang lelah atau stres setelah belajar di sekolah bisa diberi pisang.

Orangtua bisa mengolah pisang menjadi banana milkshake atau susu pisang kocok, sate pisang yang mudah dibuat dan penampilannya menggugah selera anak, atau pisang goreng penyet ditabur mesis.

Pisang juga bisa diberikan apabila anak sulit tidur pada malam hari. Memberikan pisang dengan susu, yang sama-sama mengandung triptofan, akan membuat anak lebih tenang sehingga mereka bisa segera tidur lelap.
Sembuhkan Tukak Lambung
Bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan, pisang juga bisa dimanfaatkan. Beberapa penelitian, seperti dijelaskan Dr Sobir, menemukan bahwa pisang dapat menyembuhkan luka pada sistem pencernaan.

Penelitian atas efek antipektin pada hewan percobaan yang diberi perlakuan ekstrak pisang varietas Palo dan Horn, mampu menyembuhkan luka sebesar 70 dan 88 persen dibandingkan tanpa perlakuan.

Pisang pun dianjurkan untuk dikonsumsi anak yang bermasalah dengan sistem pencernaan karena tekstur daging buahnya yang halus dan lunak. ”Pisang dapat dimakan tanpa menambah kerja sistem pencernaan. Latek yang terdapat pada pisang juga dapat mencegah iritasi dengan melapisi dinding lambung dan usus,” ujar Dr Sobir.

Bagi anak yang mengalami anemia, pisang merupakan makanan yang baik. Ini karena pisang kaya akan zat besi yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah. Tambahan lagi, dengan mengonsumsi pisang, anak tidak akan sembelit, seperti yang terjadi apabila diberi suplemen zat besi.

Nah, cobalah memperkaya buah pisang dalam menu harian anak-anak. Selain mudah didapat, pisang juga relatif murah, tetapi tidak murahan.

Pentingnya Makanan Mengandung Zinc

KOMPAS.com - Zinc, atau seng, termasuk mineral penting yang dibutuhkan agar fungsi tubuh berjalan sempurna. Kecukupan seng akan mencegah problem kesehatan seperti kulit berjerawat, Alzheimer, epilepsi, psoriasis, kadar gula darah yang tidak seimbang, metabolisme yang lambat, serta indera perasa dan penciuman yang terganggu.

Seng juga mendorong sistem kekebalan kita. Ketika kita mengalami flu, para peneliti yakin obat batuk yang mengandung seng bisa membantu menghentikan replikasi virus hingga separuhnya. Dalam berbagai studi lain juga terlihat bahwa seng telah digunakan untuk mengatasi cidera, mencegah diare, dan melambatkan degenerasi makula (kondisi yang menyebabkan masalah penglihatan).

Mineral ini begitu penting, bahkan kita membutuhkan asupan harian dalam jumlah tertentu. Namun karena tubuh kita tidak dapat memproduksi mineral ini secara alami, kita perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung seng, seperti tiram, kepiting, tenderloin, udang (dikukus atau direbus), jamur, atau bayam. 

Untuk mendapatkan lebih banyak asupan seng, berikut yang dapat Anda lakukan:
1. Batasi asupan alkohol dan kopi. Kedua jenis minuman ini akan meningkatkan keinginan kita untuk buang air kecil. Semakin sering kita buang air kecil, semakin banyak seng yang kita keluarkan.

2. Jangan memasak terlalu matang. Makanan yang dikukus, dipanggang, atau direbus terlalu lama, akan mengurangi kandungan seng hingga separuhnya. Kacang-kacangan termasuk yang paling mudah terpengaruh.

3. Makan makanan yang belum diproses. Kandungan seng dalam gandum akan hilang hingga 75 persen ketika diproses. Sedapat mungkin hindari pula roti putih.

4. Tambahkan susu formula dengan seng untuk bayi. Jika Anda masih mampu menyusui si kecil hingga usianya enam bulan, Anda bisa mencoba menambahkan susu formula dengan kandungan seng bersama ASI Anda.

5. Makan daging tanpa lemak. Jika Anda bukan vegetarian, cara terbaik untuk mendapatkan asupan harian dari seng adalah dengan mengonsumsi daging. Ikan bisa menjadi sumber seng yang baik. 

6. Kacang-kacangan. Jika Anda kurang suka makan daging, tambahkan kacang-kacangan ke dalam salad atau menu lainnya untuk mendongkrak jumlah seng. Sekali lagi, jangan memasaknya terlalu lama agar kandungan sengnya tidak larut.

Telur, Makanan Super Baru

KOMPAS.com — Telur termasuk dalam menu yang dianjurkan agar kebutuhan gizi seimbang kita terpenuhi. Namun, tahukah Anda bahwa telur kini dapat dikategorikan sebagai makanan super yang baru?

Telur bahkan dilaporkan memiliki kemampuan untuk mengatasi obesitas, demikian hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi dari King's College, London. Selain sebagai sumber protein, telur juga diperkaya dengan vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa.

Penelitian Ruxton juga menunjukkan bahwa telur memainkan peran penting dalam menjaga kebugaran dan bentuk badan. Telur berukuran sedang memiliki kurang dari 80 kalori sehingga akan menjadi alternatif menu sarapan yang baik jika Anda termasuk yang memedulikan ukuran kalori. Bahkan, pada 1979, Margaret Thatcher dilaporkan mengalami penurunan berat badan berkat diet singkat dengan mengonsumsi 28 telur per minggu.

"Ada manfaat gizi yang jelas dengan mengonsumsi telur secara teratur," ujar Ruxton. Menurut dia, sebutir telur setiap hari akan menyediakan kebutuhan gizi harian akan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit jantung.

Tidak disebutkan dalam penelitian benarkah kuning telur adalah penyebab kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap program penurunan berat badan tersebut. Namun, dalam hal makanan, pada dasarnya moderasi adalah kuncinya. Jika ingin aman, hanya konsumsi bagian putih telurnya saja untuk mendapatkan manfaat proteinnya.

10 Trik untuk Mulai Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com — Dari tahun ke tahun, resolusi Anda untuk menurunkan berat badan tampak terbengkalai begitu saja? Jangan mau kalah begitu saja. Mulailah mengajak tubuh Anda untuk bergerak perlahan dan raihlah angka bobot ideal tubuh yang Anda impikan. Tak perlu muluk-muluk, cukup dengan langkah-langkah kecil saja, kok. Ini contohnya.

1. Menetapkan gol latihan yang masuk akal. Kalau tidak, percuma saja Anda berlatih. Cobalah untuk mulai menyiapkan waktu berolahraga dua kali di hari kerja dan sekali pada akhir minggu dengan lama waktu berlatih 30 menit. Jika Anda hanya memiliki waktu 20 menit pun tak masalah. Kuncinya adalah untuk mulai bergerak dan terus bergerak.

2.  Memiliki rekan seperjuangan memang menyenangkan dan bisa dijadikan pemacu pula. Namun, ketika teman seperjuangan yang Anda miliki adalah si dia yang berlainan jenis kelamin, harus dilakukan semacam penyesuaian. Pria harus menyadari bahwa wanita tidak selalu bisa menyamai level intensitasnya. Perlu dihindari pemaksaan dari pria untuk membuat pasangannya berlatih lebih keras. Apa yang terasa baik-baik saja bagi si dia kadang tidak begitu adanya bagi Anda. Karena itu, jangan dipaksakan. Begitu pun dengan rasa makanan.

3. Pria membakar kalori lebih cepat dibandingkan wanita karena pria memiliki massa otot lebih banyak dan bisa membakar 30-40 persen lebih banyak kalori meski berlatih dengan gaya dan intensitas yang sama. Adalah hal yang tidak realistis untuk mengharapkan hasil yang sama pada pria dan wanita pada waktu yang sama dengan latihan serupa. Jadi, jangan membandingkan diri dengan pasangan Anda ketika menyangkut soal berapa banyak angka yang berhasil diturunkan saat mulai berlatih bersama.

4. Camilan sehat bisa Anda buat sendiri. Campur kacang almon, kacang kedelai yang diselimuti cokelat, dan yogurt.

5. Bereksperimenlah dengan bahan-bahan herbal, seperti rosemary, sage, thyme, mint, dan dill. Tak hanya akan menambah rasa pada makanan, tapi juga mengandung banyak nutrisi.

6. Cari udara segar. Pergi ke gym dari hari ke hari bisa membuat Anda merasa seperti rutinitas dan ini merupakan hal yang berbahaya bagi upaya berlatih Anda. Sesekali, gantilah suasana dengan berjalan kaki, atau berlari, atau bersepeda di luar ruangan.

7. Set screen saver layar komputer Anda untuk mati setiap setengah jam atau gunakan alarm di jam tangan Anda sebagai penanda bahwa sudah saatnya Anda bergerak. Bergeraklah dengan melakukan semacam peregangan ringan, seperti angkat tubuh dengan tangan di bangku, push up sambil menghadap dinding, dan lainnya. Atau, cukup dengan beranjak dari tempat duduk dan mulai mengitari ruangan. Asal jangan sampai kegiatan ini mengganggu pekerjaan Anda.

8. Perhatikan sekitar Anda dan lihatlah bahwa masih banyak yang bisa Anda lakukan untuk berlatih di sela-sela waktu Anda. Misal, merapikan halaman rumah, mencabut rumput-rumput liar, menyapu-mengepel, dan lainnya. Trik lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan meregangkan kaki, sambil berjingkat-jongkok saat menelepon. Atau mengangkat kaki sambil meregangkan saat menonton televisi. Cobalah untuk mengambil berbagai momen sebagai kesempatan untuk berolahraga.

9. Bukan tipe orang yang bisa bangun pagi? Banyak kok orang yang seperti Anda. Jangan terpaku pada omongan yang menyatakan Anda harus berolahraga pada pagi hari. Waktu terbaik untuk Anda berolahraga adalah saat energi Anda berada di titik tertinggi. Kebanyakan orang menyerah ketika mencoba memaksa dirinya untuk berlatih di jam-jam saat tubuhnya menolak untuk bergerak. Jadi, jangan mendaftar untuk kelas yoga pada pukul 06.00 ketika Anda tahu akan sulit untuk Anda bisa memaksa diri datang setiap jadwalnya. Pagi, sore, dan malam adalah waktu ideal untuk berolahraga, tergantung tubuh Anda.

10. Saat bersama pasangan, cobalah untuk berbelanja bahan makanan bersama. Di setiap perjalanan, pilihlah 1-2 makanan sehat untuk dicoba. Dengan begini, Anda bisa menghabiskan waktu bersama dan merencanakan makanan bersama. Kalau perlu, gunakan buku resep makanan sehat untuk diikuti setiap minggu.

Tomat Juga Bisa untuk Diet

KOMPAS.com - Selain digunakan sebagai penyedap dalam berbagai hidangan atau diminum sebagai jus, rasanya jarang sekali orang menjadikan tomat sebagai kudapan segar. Padahal, penelitian terbaru membuktikan bahwa sering makan tomat bisa membantu kita menurunkan berat badan. Bagaimana bisa?
Buah tomat kaya akan kandungan lycopene, suatu senyawa yang diyakini para ilmuwan mampu membantu memberikan rasa kenyang dengan menurunkan hormon nafsu makan.

Penemuan ini diperoleh para peneliti dari University of Reading setelah menguji roti yang diperkaya dengan tomat terhadap 17 orang berusia 18-35 tahun. Diketahui saat itu bahwa dibandingkan roti biasa, dan roti yang diperkaya dengan wortel, roti tomat terasa paling mengenyangkan.

"Ini memang studi kecil-kecilan, dan kami belum dapat mengatakan apa bahan dasar tomat yang penting, namun hasilnya secara statistik memang signifikan," ujar Dr Julie Lovegrove, spesialis di bidang metabolisme nutrisi yang memimpin proyek penelitian tersebut.

Menurut harian The Telegraph, lycopene adalah bahan yang memberi warna merah pada tomat, dan merupakan komponen kunci pada pola diet Mediterrania. Diet Mediterrania selama ini dipercaya mampu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, demensia, dan beberapa jenis kanker.

Penelitian ini tentu menarik untuk lebih dikembangkan lagi. Tak ada salahnya juga bila Anda mulai mencobanya sekarang. Bila mengudap buah tomat segar terasa membosankan, cobalah makan bersama protein seperti tahu dan tempe goreng. Atau, buatlah menu tomat panggang dengan keju di atasnya.

Daging Juga Pencetus Alergi

KOMPAS.com - Ada banyak alergi yang susah ditemukan penyebabnya karena banyaknya faktor pencetus alergi. Studi terbaru menunjukkan, karbohidrat dalam daging yang disebut aplha-gal diduga menjadi biang keladi timbulnya reaksi alergi yang selama ini masih tanda tanya, yakni anaphylaxis.

Reaksi anaphylaxis muncul setelah tubuh terpajar alergen, misalnya makanan, minuman, obat, atau udara. Saat serangan alergi ini muncul, penderita akan merasakan sesak napas, jantung berdebar-debar, bahkan pingsan.

Dalam penelitian untuk mencari penyebab anaphylaxis, sejumlah peneliti melibatkan 60 orang di Australia dan Amerika Serikat yang mengalami reaksi alergi berulang atau anaphylaxis.

Hasil tes alergi menemukan 25 orang memiliki respon pada alpha-gal. Respon positif dianggap memiliki kadar imunoglobulin E (IgE) lebih tinggi dari 1.0 unit per milimeter, atau diatas standar. Pada orang yang alergi, produksi IgE dalam tubuhnya biasanya sangat berlebihan.

Namun hasil tes itu tidak mengidentifikasi alergen lain yang mungkin juga menyebabkan anaphylaxis pada 25 pasien tersebut atau 35 pasien lain.

"Hasil studi ini menunjukkan bukan hanya IgE pada karbohidrat yang punya implikasi klinis pada reaksi alergi makanan atau anaphylaxis, tetapi juga kehadiran antibodi yang mungkin berbeda pada orang tergantung daerah tinggalnya," kata Dr.Scott P.Comins, ketua peneliti.

Hindari Stroke, Kurangi Lemak dan Gorengan

KOMPAS.com - Anda termasuk penyuka makanan tinggi lemak dan gula? Tampaknya Anda mesti membenahi gaya makan Anda. Bukan saja menyebabkan berat badan gampang naik, tapi juga risiko terkena stroke sangat tinggi, khususnya pada wanita.

Anda mungkin sudah paham makanan tinggi lemak bisa menyebabkan timbulnya penyempitan pembuluh darah yang beresiko penyakit jantung. Studi terbaru yang dilakukan terhadap 87.230 responden menyebutkan risiko stroke 44 persen lebih tinggi pada mereka yang hobi menyantap makanan berlemak.

"Risiko kesehatan yang besar ini sebenarnya bisa dicegah. Harus dipahami, bahwa yang buruk untuk jantung juga buruk untuk otak," kata Dr.Emil Matarese, ahli stroke dari St.Mary Medical Center, Amerika Serikat.

Sebelum memasuki masa menopause, sebenarnya risiko wanita untuk terkena stroke lebih rendah daripada pria. Namun di usia menopause, risikonya menjadi sama. Karena itu wanita yang berusia di atas 50 tahun disarankan untuk mengurangi asupan makanan tinggi lemak.

Penelitian menunjukkan, risiko stroke pada wanita yang hobi makan makanan mengandung lemak jenuh, seperti margarin, gorengan, kue dan camilan manis, 30 persen lebih tinggi. Yang juga perlu diperhatikan adalah mewaspadai lemak yang tersembunyi pada makanan.

"Biasakan untuk membaca tabel kemasan dan perhatikan porsi makanan yang diasup. Hal-hal sederhana seperti ini, terlebih bila menghindari makanan yang digoreng, sangat menguntungkan kesehatan wanita yang sudah menopause," kata Materese.

Makan Pelan, Kalori Berkurang

KOMPAS.com - Makan secara perlahan bukan hanya membuat seseorang terlihat lebih sopan tapi juga lebih kurus. Apa pasal? Ini karena mengunyah makanan secara perlahan membuat asupan kalori ke dalam tubuh lebih sedikit.

Berdasarkan riset yang dilakukan selama bertahun-tahun, para ahli menemukan bahwa orang yang makan dengan rakus akan membuat kalori yang masuk lebih banyak dibanding yang makan perlahan. Hal tersebut disebabkan karena hormon dalam proses pencernaan dilepaskan lebih cepat.

Pada studi terbaru yang dilansir bulan lalu, para ahli menemukan bahwa hormon yang membuat perut terasa kenyang baru dilepaskan saat seseorang makan selama 30 menit dibanding yang makan 5 menit. Berdasarkan pemeriksaan darah dan insulin, diketahui bahwa dua hormon pemberi sinyal kenyang, yakni peptide-1 dan peptide YY, merespon lebih cepat dalam kondisi lambat.

Hasil studi tersebut menguatkan studi sebelumnya yang dimuat dalam The Journal of The American Dietetic Association tahun 2008. Dalam laporan tersebut disebutkan, orang yang makan dengan pelan, memiliki asupan kalori 10 persen lebih rendah dibanding orang yang makan cepat.

Penelitian terhadap 3000 orang Inggris yang dimuat dalam The British Medical Journal menunjukkan, orang yang makan dengan cepat beresiko lebih tinggi mengalami kegemukan.

Rahasia Kelezatan Hidangan Jepang

KOMPAS.com - Jepang dikenal dengan tradisi kulinernya yang unik dari segi penyajian, serta segar dan sehat dari sisi rasa dan manfaatnya. Tak heran kalau rata-rata usia hidup orang Jepang cukup tinggi, yakni 83 tahun.
Rahasia kelezatan makanan Jepang terletak pada racikan bumbunya yang khas, demikian menurut Ogihara Sadahiko, Associate General Manager dari Ajinomoto Co, Inc. Racikan tersebut pada dasarnya terdiri atas kaldu dan penyedap atau sari pati yang terbuat dari tumbuhan.
''Contohnya sari pati tebu, kombu (sejenis rumput laut), kaldu dari ikan cakalang, atau ikan kayu. Bumbu atau kaldu makanan Jepang hampir semua menggunakan kombu dan ikan kayu,'' tutur Sadahiko, dalam sesi seminar pada Seminar dan Food Tasting Makanan Jepang di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (23/2/2010).
Ramuan bumbu itulah yang membedakan kelezatan hidangan Jepang dari hidangan Barat. Masakan Barat umumnya menggunakan kaldu atau bumbu (umami) yang terbuat dari campuran bawang bombay, seledri, wortel, dan daging.
Bumbu penyedap lain yang sering digunakan adalah MSG, atau penyedap rasa dari tebu. Memang banyak yang mengatakan bahwa penyedap rasa buatan tidak baik bagi tubuh, karena ada sebagian orang yang tubuhnya merespons negatif bumbu penyedap.
"Namun setelah diselidiki, ternyata orang itu juga bereaksi sama dengan bumbu penyedap atau jenis makanan lainnya,'' ujarnya. Lagipula, menurutnya, bumbu penyedap yang diproses merupakan sari pati dari tumbuhan, sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Makanan Jepang juga dikenal sangat mempertimbangkan nilai artistik dalam penyajian hidangan. Lihat saja cara mereka menyajikan sushi di berbagai rumah makan sushi. Benar-benar menggugah selera kita untuk makan, bukan?

9 Alasan Mengapa Bobot Anda Belum Turun Juga

KOMPAS.com - Usaha-usaha keras untuk mengurangi berat tubuh belum juga memberikan hasil menyenangkan? Mungkin karena Anda melakukan satu atau lebih dari alasan di bawah ini. Simak dan cari tahu.
Anda Butuh Tidur Siang
Kebanyakan orang makan untuk menambah energi saat mereka merasa kelelahan. Merasa kelelahan bisa membuat seseorang kekurangan fokus mental dan "tak peduli" akan gaya hidupnya. Manusia akan "lari" ke asupan makanan agar bisa tetap terjaga di antara waktu makan besar, padahal yang sebenarnya ia butuhkan hanyalah tidur siang sejenak.

Sehat Tidak Sama dengan Rendah Kalori
Langkah pertama untuk menjaga kondisi sehat adalah untuk mengisi asupan sehari-hari dengan lemak nabati yang sehat, (seperti minyak zaitun). Semua lemak, baik yang sehat maupun tidak, sama-sama memiliki kalori, kira-kira sebanyak 120 setiap satu sendok makan. Kacang-kacang yang baik untuk jantung bisa jadi makanan camilan yang sehat, namun, tetap harus mengkontrol jumlah sajiannya. Karena satu genggam kacang saja bisa mencapai 100 kalori.

Dalam Masa Pengobatan
Jika Anda baru mulai pengobatan dan merasa bobot tubuh Anda merangkak naik, bisa jadi karena obat-obatan tersebut memperlambat metabolisme tubuh atau menstimulasi nafsu makan. Ini termasuk dalam obat-obatan antidepresan dan penyeimbang mood, antihistamin, insulin, dan obat antiradang. Diskusikan dengan dokter Anda apakah mungkin untuk melanjutkan pengobatan tersebut dengan obat yang efeknya lebih ringan.

Ada Penyakit Medis tak Terdiagnosa
Beberapa penyakit medis cenderung "tak terdeteksi" dan bisa berkontribusi pada masalah pengurangan berat badan. Masalah seperti tiroid, kenaikan tingkat insulin darah (bahkan tanpa gula darah yang tinggi akibat diabetes sekalipun), dan kelainan mood (depresi dan kecemasan) bisa menjadi penghalang turunnya berat badan. Cek dengan dokter Anda dan mintalah pengecekan darah untuk menentukan masalah utamanya.

Anda Butuh Manajemen Stres
"Makan tanpa sadar" datang dari kekurangan fokus dan kesulitan menghadapi stres dalam hidup. Kita makan untuk meredakan ketegangan dan memberikan "hadiah" kepada diri sendiri, yang padahal hanya berhasil dalam waktu singkat. Amat penting untuk mencari cara agar kita tidak "lari" ke makanan sebagai pengendali stres.

Melewatkan Waktu Makan
Entah karena berusaha menghemat waktu, uang, atau kalori, melewatkan waktu makan merupakan sebuah penghalang besar untuk pengurangan berat badan. Ketika kita melewatkan waktu makan, tubuh akan bereaksi dan membuat kita lapar hingga waktu makan selanjutnya. Inilah mengapa mereka yang suka melewatkan waktu makan akan cenderung makan berlebihan di penghujung hari.

Salah Porsi
Bahkan peracik makanan profesional pun tak bisa memperhitungkan kalori yang tersaji setiap kali ada makanan di hadapannya. Kurangi porsi Anda dengan menggunakan piring kecil dan pastikan untuk selalu membaca ukuran saji setiap kali Anda akan makan makanan kemasan.

Berolahraga Terlalu Banyak
Berolahraga dan berkeringat banyak memang akan menggoda kita berpikir bahwa kita berhasil membakar banyak kalori. Padahal, ada efek yang tersembunyi di baliknya. Pasalnya, olahraga yang berlebihan bisa menstimulasi rasa lapar, karena tubuh kita merespon untuk minta diisi energi ulang untuk menyeimbangkan metabolisme. Ini adalah hal yang alamiah, dan mudah untuk membohongi diri kita bahwa tubuh kita butuh ratusan kalori ekstra.

Estimasi Berlebihan Kalori yang Terbakar
Kita cenderung melewati estimasi banyaknya kalori yang terbakar saat berolahraga. Mudah untuk berpikir bahwa kita telah membakar ribuan kalori saat kita sedang berkeringat. Padahal, tak hanya durasi, tapi intensitas latihan juga berpengaruh. Berpikir bahwa kita sudah membakar kalori yang cukup untuk mengkompensasi asupan berlebih hanya akan menjadi alasan untuk kita makan berlebihan

Ketika Berat Badan Kembali Naik

KOMPAS.com - Lupakan dulu soal risiko kesehatan yang mengancam, bila Anda menurunkan berat badan terlalu cepat. Para pakar weight-loss mengatakan bahwa masalah terbesar pada acara The Biggest Loser (TBL) adalah bahwa metode ekstrem dalam menurunkan berat badan tidak akan bermanfaat dalam waktu lama. Beberapa mantan kontestan acara ini (bahkan pemenangnya) ternyata telah mendapatkan kembali berat tubuhnya yang lama.
Hal ini ternyata tidak membuat heran Dr Robert Kushner, direktur klinis di Northwestern University Comprehensive Center on Obesity.
"Saat sudah di rumah, mereka tidak lagi bekerja dengan trainer setiap hari. Mereka tidak lagi tampil di acara TV setiap hari, dan mereka kembali ke kehidupan nyata," katanya. "Sulit sekali untuk mempertahankan (gaya hidup sehat)."

Ambil contoh kasus yang dihadapi Eric Chopin (36), pemenang TBL season 3. Saat mengikuti acara tersebut pada tahun 2006, berat Eric 184,6 kg. Pada final acara, terlihat Eric telah kehilangan berat badan sebanyak 97 kg. Namun setelah acara berlalu, dan sudahtidak didampingi trainer, berat badan pemilik toko makanan dari West Islip, New York, ini perlahan mulai naik lagi.
"Tadinya saya merasa begitu bangga dengan pencapaian saya," ujar Eric, yang kemudian tampil dalam acara Confessions of a Reality Show Loser yang ditayangkan Discovery Health. "Tetapi sekarang saya merasa mengecewakan banyak orang, karena telah menimbun berat badan kembali."

Eric mengaku, sebenarnya ia bukannya kembali menerapkan pola makan yang tidak sehat, atau makan berlebihan. Namun, ia mulai menunda-nunda kemauan berlatih, dan kehilangan dorongan untuk itu. "Rasanya dulu saya tahu bagaimana menurunkan berat badan lebih baik daripada orang lain. Saya merasa kehilangan tujuan. Itulah yang menyebabkan berat saya naik lagi," ujar Eric, yang beratnya pada awal Januari lalu sudah 166,9 kg, hampir sama dengan ketika mengawali TBL.
Para peneliti sendiri tidak yakin apakah siklus berat badan yang turun lalu naik lagi lebih berbahaya daripada tetap dalam kondisi kelebihan berat badan. Namun beban psikologis karena gagal menjaga berat badan ideal ini bisa sangat menyedihkan, demikian menurut Kushner. Orang sering merasa begitu gagal, dan menjadi tak berdaya mengenai kesehatan mereka.

Anda yang sedang mencari cara yang aman untuk menghilangkan berat badan atau menjadi lebih sehat secara permanen, seharusnya membuat perubahan kecil. Secara perlahan, tingkatkan latihan Anda, atau ubah pola makan Anda menjadi lebih sehat. Dalam dunia nyata, perubahan yang lambat namun tetap, akan memenangkan lomba yang sesungguhnya.

"Kami tidak sedang mencari perubahan ekstrem dalam gaya hidup seseorang," ujar Kushner. "Kami mencari perubahan yang akan bertahan dalam jangka panjang."

The Biggest Loser Memberi Efek Buruk

KOMPAS.com - Sudah pernah menonton acara The Biggest Loser, baik versi Amerika maupun Asia? Dalam acara ini, 22 pengidap obesitas saling bersaing untuk menurunkan berat badan sebanyak mungkin. Siapa yang menjadi pemenang, akan diganjar hadiah sebesar 250.000 dollar. Mereka didampingi oleh trainer dan ahli gizi untuk berlatih fisik dan mengubah pola makan.
Namun, meskipun acara ini menawarkan harapan akan hidup yang lebih baik, banyak pula pengaruh buruk yang dihasilkan. Dokter dan ahli gizi mengkhawatirkan acara tersebut kontraproduktif dan membahayakan kontestannya.

"Acara ini mengumpulkan orang-orang yang selama ini tidak aktif (secara fisik) dan tidak dalam kondisi yang baik, dan tiba-tiba, secara otomatis membawa mereka ke dalam tekanan," ujar
Carol Wolin-Riklin, koordinator nutrisi bariatrik untuk University of Texas Medical School di Houston, pada LiveScience. "Hal-hal buruk pasti akan terjadi."

Kata-kata Wolin-Riklin memang beralasan. Pada musim ke-8, dua pasien diangkut ke rumah sakit setelah pingsan saat mengikuti lomba  lari sejauh 1,6 km. Pada musim ke-9 ini, kontestan ditantang lomba sepeda statis sejauh 42 km. Saat itu konsultan medis Profesor Rob Huizenga dari UCLA harus menyeret keluar seorang kontestan yang mengalami kram parah. Kontestan kedua, Michael Ventrella yang memiliki berat badan 238 kg, dirawat karena mengalami kelelahan.

Risiko kesehatan
Berbagai risiko kesehatan serius memang bisa mengancam para kontestan The Biggest Loser (TBL). Menurut Centers for Disease Control (CDC), obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa tipe kanker. Risiko ini akan menjadi lebih nyata ketika obesitas menjadi lebih parah. Menurunkan berat badan tentu saja merupakan jalan keluar yang baik, menurut Wolin-Riklin, asal dilakukan dengan benar.

"Cara yang saya sarankan adalah menurunkan berat badan secara sehat, yaitu dengan melakukan perubahan satu demi satu," ujarnya. "Dengan membuat perubahan ini sedikit demi sedikit, Anda akan membuat perubahan gaya hidup yang lebih tahan lama."

Menurutnya, menurunkan berat badan ala TBL jauh berbeda dengan cara yang kita jalani saat menurunkan berat badan di dunia nyata. Mengenai program latihannya, kontestan harus berlatih selama 5 - 6 jam sehari, dan mengonsumsi makanan yang sudah diatur oleh ahli gizi. Dengan cara ini, mereka berhasil menurunkan berat badan cukup banyak dalam seminggu. Seorang kontestan bahkan kadang-kadang bisa menurunkan lebih dari 10 kg.

Dalam kenyataannya, angka penurunan berat yang aman adalah 0,5 - 1 kg setiap minggu. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi dalam TBL, dimana orang yang beratnya turun paling sedikit harus dieliminasi.

"Saya lihat banyak orang merasa gagal kalau berat mereka hanya turun dalam jumlah yang disarankan," ujar Dr Robert Kushner, direktur klinis di Northwestern University Comprehensive Center on Obesity. "Jadi pesan yang disampaikan acara itu, menurut saya, semuanya salah!"

Kehilangan berat badan begitu cepat juga sangat berisiko, demikian menurut Janet Walberg Rankin, profesor bidang nutrisi manusia dari Virginia Tech. Pasien yang kehilangan berat badan sangat cepat akan segera mengalami risiko batu empedu, kekurangan mineral, kehilangan jaringan otot, dan mengurangi densitas tulang.

Memulai latihan yang berat secara mendadak juga dapat menyebabkan masalah hidrasi, keseimbangan elektrolit, dan fungsi jantung. Latihan high impact juga dapat memberikan beban ekstra pada tulang yang sudah rapuh.

Basic House, Gaya Kasual ala Korea

OkeZone.com -
KOREA menginvasi Indonesia bukan hanya dari segi hiburan melalui musik dan drama seri, melainkan juga fashion. Basic House yang hadir di Mal Artha Gading menawarkan rangkaian busana kasual ala Korea.

Bila kita mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta, barisan fashion brand dari Amerika atau Eropa merupakan pemandangan biasa, tapi tidak dengan brand asal Asia. Dibandingkan fashion label Eropa dan Amerika, distribusi mode dari sesama negara Asia di Indonesia memang tergolong lamban. Namun, hal itu bukan berarti Asia tidak fashionable.
 
Malah, di ranah fashion online, gaya busana Korea justru banyak ditiru kaum muda Indonesia. Gaya busana mereka yang kasual, manis, dan penuh warna itu masuk melalui drama seri yang kerap ditayangkan di stasiun televisi swasta ataupun melalui televisi berbayar. Sebut saja drama seri Winter Sonata, Princess Hours, Boys Before Flower, Full House, serta Coffee Prince, yang semakin menyebarluaskan gaya berpakaian ala Korea di Indonesia.
 
Sayangnya, demam gaya Korea itu tidak dibarengi dengan masuknya brand-brand mode Korea ke pasar mode dalam negeri. Salah satu penggemar mode Korea, Sofia, mengakui bahwa untuk mendapatkan koleksi busana seperti yang dilihatnya di drama seri Korea, dia harus memesan melalui online store. ”Saya suka gaya Korea, kasual dan lucu-lucu bajunya.
 
Tapi di Indonesia carinya susah ya.
Biasanya sih, saya pesen online di internet,” ujar mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta ini. Tapi kini tidak perlu lagi bingung mencari koleksi busana Korea di Jakarta. Basic House, fashion label asal Korea, hadir di Mal Artha Gading untuk memenuhi kebutuhan fashionista Indonesia akan gaya busana kreatif dan dinamis ala Korea.
 
Didirikan pada 2000 di Mora-Dong, Busan, Basic House sejak awal telah menyasar pasar busana kasual untuk kaum muda. Strategi bisnis yang terbukti jitu dan membawa Basic House sebagai casual brand nomor satu di Korea. Hanya satu tahun setelah rilis, Basic House mulai melebarkan sayapnya ke pasar internasional. Kini, satu dekade setelah diluncurkan, Basic House telah memiliki 450 gerai di 10 negara, termasuk Indonesia, lokasi terbaru Basic House di Asia Tenggara.
Justru, beberapa negara seperti Jepang dan Korea berhasil memantapkan dirinya sebagai salah satu kiblat mode Asia.
”Di Korea, Basic House adalah brand yang terkenal dan menjadi ikon busana kaum muda,” ujar Senior Manager of Marketing, Advertising, & Promotion Basic House Indonesia Aldi Hermawan. Lebih lanjut Aldi mengatakan, Basic House menganggap Indonesia sebagai pasar potensial di Asia Tenggara. ”Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan membawa Basic House ke Jakarta,” sambungnya.
 
Selain itu, Aldi mengatakan bahwa hadirnya Basic House yang menggandeng bintang muda Korea, Hyun Bin dan Yoon Eun Hye, di Indonesia juga dimaksudkan agar pencinta fashion di Indonesia dapat menikmati Korean fashion sekaligus menambah keragaman serta melengkapi kebutuhan fashionista Tanah Air akan koleksi fashion yang modern, berkelas, serta berkualitas internasional.

Di Mal Artha Gading, Basic House menempati area seluas 500 meter persegi, dengan tata interior minimalis, yang dibagi ke dalam tiga
section, busana wanita, pria, dan anak-anak. Aldi menjelaskan, dipilihnya Mal Artha Gading sebagai lokasi brand karena mal tersebut memiliki konsep yang selaras dengan Basic House. ”Pada dasarnya Basic House merupakan brand untuk keluarga karena kami memiliki range koleksi yang cukup luas, dari anak-anak, remaja, hingga koleksi untuk pria dan wanita dewasa,” terang Aldi. Selain itu, Mal Artha Gading juga dirasa tepat sebagai lokasi awal brand karena di kawasan Gading sendiri terdapat beragam komunitas, termasuk pencinta budaya Korea.

Sejak dibuka pada 12 Februari, ungkap Aldi, Basic House telah menunjukkan performa yang cukup baik. ”Hal itu bisa dilihat dari respons positif konsumen terhadap brand ini,” jelasnya. Dia juga mengungkapkan bahwa kebanyakan konsumen membeli item berupa celana pendek,
cardigan, serta jaket, yang memang merupakan key item Basic House. Animo positif yang ditunjukkan masyarakat juga didukung dengan rangeharga yang cukup ramah. Untuk busana wanita, Basic House mematok harga mulai Rp119.000–Rp350.000 untuk dress. Sementara untuk pria harganya berkisar antara Rp219.000–Rp350.000 dan untuk anakanak harganya antara Rp99.000–Rp.250.000.
 
Adapun untuk memperkenalkan brand, mendukung penjualan, serta menjaring loyal customer, Basic House juga menawarkan beragam promosi. ”Salah satu yang kita unggulkan adalah student program, di mana anak-anak sekolah bisa mendapat diskon khusus dengan menunjukkan kartu pelajar mereka. Kita juga punya promo Stamp, di mana setiap pembelian akan mendapat stamp khusus dan jika mencapai jumlah tertentu, maka konsumen akan mendapat reward
spesial,”  pungkas Aldi.

Strategi Pintar Meminta Kenaikan Gaji

OkeZone.com -
INGIN mendapatkan gaji besar sudah menjadi impian setiap karyawan di sebuah perusahaan. Namun nyatanya, tidak sedikit karyawan yang sudah lama bekerja tidak mendapatkan gaji memuaskan.

Untuk itu, Anda butuh strategi untuk meminta kenaikan gaji pada atasan. Berikut ini saran untuk Anda:

1. Pelajari kebijakan kantor. Bertanyalah kepada karyawan HRD tentang peraturan kenaikan gaji. Ada beberapa perusahaan yang menaikkan gaji jika biaya hidup meningkat dan ada yang menaikkan gaji berdasarkan prestasi.

2. Survei gaji standar. Jangan lupa untuk melakukan survei gaji di perusahaan yang bergerak di bidang yang sama serta gaji standar yang berlaku di industri tersebut, terutama di kota yang sama. Ajukan argumen ini saat Anda meminta kenaikan gaji.

3. Evaluasi kerja. Evaluasi kerja Anda, apakah Anda mendapatkan tugas atau tanggung jawab tambahan selama bekerja.

4. Presentasi. Presentasikan hasil dari survei dan gambaran tugas yang telah Anda buat ke atasan atau perusahaan Anda. Presentasi harus berdasarkan fakta agar bisa dipertanggungjawabkan.

5. Buat janji. Buatlah janji dengan atasan tentang keinginan Anda meminta kenaikan gaji. Katakan kepadanya soal topik pertemuan agar ia tidak kaget dan bisa menyiapkan jawaban terbaiknya saat Anda melakukan presentasi.

6. Bersikap baik. Sebelum memulai dan setelah mengakhiri pertemuan dan presentasi, gunakan logika dan bukan perasaan Anda. Tetaplah tersenyum dan menjabat tangan atasan Anda dengan erat, apa pun hasilnya.

4 Terapi Obati Kanker Kolorektal

OkeZone.com - DENGAN pola makan yang baik, yaitu mengonsumsi makanan tinggi serat dan tinggi protein, mengurangi konsumsi daging merah dan lemak jenuh yang berasal dari hewani. Anda bisa memperkecil risiko terjangkit kanker kolorektal.

Melakukan olahraga secara rutin, dan menggunakan obat-obat chemoprevention seperti Aspirin dan golongan obat-obat anti-inflamasi non-steroid, juga merupakan langkah pencegahan kanker kolorektal.

Seperti telah diberitakan okezone sebelumnya, kanker kolorektal adalah kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum. Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau disebut adenoma, yang pada awalnya membentuk polip.

Polip dapat diangkat dengan mudah namun sering kali adenoma tidak menampakkan gejala apapun, sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama dan pada kondisi tertentu berpotensi menjadi kanker yang dapat terjadi pada semua bagian dari usus besar.

Kanker kolorektal ini dapat menyebar keluar jaringan usus besar dan ke bagian tubuh lainnya. Dan di Indonesia sendiri, kini kanker kolorektal mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Perdarahan pada usus besar, ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar, dan perubahan kebiasaan buang air besar meliputi frekuensi dan konsistensi buang air besar (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas -berlangsung lebih dari enam pekan- merupakan gejala Anda terjangkit kanker kolorektal.

Gejala kanker kolorektal lainnya juga bisa Anda deteksi sendiri. Bila Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, sering merasa sakit di perut atau bagian belakang, dan perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar, bisa jadi Anda positif terjangkit kanker kolorektal.

Bila sudah melakukan pemeriksaan ke dokter, dan hasilnya memang positif. Ada beberapa pilihan terapi untuk mengobati kanker kolorektal. Apa saja?  Berikut ini DR dr Aru Wisaksono Sudono SpPD KHOM, ahli kanker terkemuka di Indonesia memaparkannya untuk Anda.

Pembedahan atau operasi

Tindakan ini paling umum dilakukan untuk jenis kanker yang terlokalisir dan dapat diobati.

Radioterapi atau radiasi

Tergantung pada letak atau posisi dan ukuran tumor, radioterapi hanya digunakan untuk tumor pada rektum, sehingga mempermudah pengambilannya saat operasi. Radioterapi juga bisa diberikan setelah pembedahan untuk membersihkan sel kanker yang mungkin masih tersisa.

Kemoterapi

Kemoterapi menghancurkan sel kanker dengan cara merusak kemampuan sel kanker untuk berkembang biak. Pada beberapa kasus kemoterapi diperlukan untuk memastikan kanker telah hilang dan tak akan muncul lagi. Salah satu pilihan kemoterapi yang banyak digunakan adalah Capecitabine (Xeloda), kemoterapi berbentuk tablet yang pertama di dunia.

Capecitabine adalah tablet yang bekerja menyerang sel kanker saja tanpa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahaya seperti pada kemoterapi infus konvensional.

Kenapa harus dilakukan kemoterapi?

"Sel kanker tidak bisa mati pada waktunya, mendesak sel-sel sehat, lepas kendali dalam pertumbuhan. Operasi tidak bisa menjamin 1 sel yang ketinggalan, dan tidak terambil. Tidak pernah ada penelitian bersih 100 persen," ujar dr Aru yang menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dalam acara media workshop ”Kanker Kolorektal” yang diadakan oleh Yayasan Kanker Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terapi Fokus Sasaran (Targeted Therapy)

Salah satu jenis terapi fokus sasaran adalah antibodi monoklonal. Antibodi ada dalam tubuh kita sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh yang disebut sistem kekebalan (sistem imun) yang berfungsi melawan penyebab penyakit seperti bakteri.

Antibodi monoklonal dapat bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh alamiah untuk secara khusus menyerang sel kanker. Terapi ini dapat digunakan secara tunggal, atau kombinasi dengan kemoterapi. Salah satu terapi antibodi monoklonal adalah Bevacizumab (dipasarkan dengan nama Avastin) yang bekerja dengan ara menghambat pasokan darah ke tumor sehingga menghambat pertumbuhan tumor, memperkecil ukuran tumor, dan mematikannya.

Operasi Implan Payudara Bisa Hilangkan Sensasi di Daerah Puting

OkeZone.com - DENGAN berbagai alasan dan kepentingan, kini lebih banyak wanita memilih operasi implan payudara. Apa pun motivasi di balik keputusan operasi implan, penting bahwa semua wanita punya pemahaman yang lebih baik mengenai efek samping implan payudara.

Efek samping umumnya berkisar dari masalah menyusui hingga menanamkan kebocoran. Kalau saja Anda tahu apa yang sebenarnya terjadi selama operasi implan, Anda akan bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai apa sebenarnya yang harus dilakukan.

Mayoritas wanita yang telah menjalani implan payudara dapat menyusui bayi mereka berhasil. Tetapi angkanya sangat sedikit, yang banyak justru kenyataan sebaliknya. Operasi implan memberi dampak negatif bagi aktivitas ibu menyusui. Karenanya, sangat dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter bedah plastik tentang rencana Anda menyusui anak sebelum prosedur operasi dijalani.

Kemungkinan risiko lain dari operasi implan payudara adalah menghalangi deteksi normal kanker payudara. Meski mamografi, X-ray, atau bahkan pemindaian USG dilakukan, implan tetap bisa menyembunyikan tumor atau lesi mencurigakan. Penting bagi para dokter untuk memberi perhatian khusus terhadap pemeriksaan payudara pada pasien operasi implan. Jika perlu, dianjurkan bagi Anda untuk mendiskusikan dengan ahli radiologi untuk memanfaatkan teknik-teknik pencitraan khusus, seperti Eklund displacement views (EH-klund dis-PLAYS-ment VYOOZ).

Sejumlah metode pencitraan membantu memaksimalkan ukuran jaringan payudara yang dianalisa. Dengan demikian, menjadi lebih mudah untuk mendeteksi keberadaan tumor atau lesi.

Setelah operasi implan payudara dilakukan, beberapa wanita ditemukan mengalami hilangnya sensasi di daerah sekitar puting. Kehilangan sensasi ini terutama disebabkan oleh kerusakan yang mungkin terjadi pada ujung saraf yang mengelilingi daerah payudara dan puting payudara.

Dalam kebanyakan kasus, hilangnya sensasi sementara akibat proses perubahan sementara akan membaik secara alami seiring berlalunya waktu. Namun, beberapa pasien menderita kehilangan sensasi permanen sensasi setelah operasi implan. Komplikasi pada umumnya didasarkan pada modus pilihan operasi implan. Juga harus diingat bahwa tidak ada implan yang akan bertahan selamanya.

Pria Single Berisiko Tinggi Terkena Stroke

Okezone.com - MENIKAHLAH dan hidup bahagia! Pria single atau pria dengan pernikahan tidak bahagia mengalami peningkatan risiko kematian akibat stroke. Studi dilakukan pada lebih dari 10.000 pria.

Setelah memperhitungkan faktor risiko stroke lainnya, pria single kelahiran 1960-an (sekarang berusia 50 tahun) memiliki kemungkinan 64 persen lebih besar mengalami stroke fatal selama tiga dekade dari rekan-rekan mereka yang telah menikah. Risiko stroke fatal juga 64 persen lebih tinggi pada pria yang melaporkan ketidakpuasan mereka terhadap kehidupan pernikahannya daripada orang-orang yang pernikahannya dinilai sukses.

“Angka itu sebanding dengan risiko stroke fatal yang dihadapi pria dengan diabetes,” tegas Uri Goldbourt PhD, seorang profesor epidemiologi dan pengobatan pencegahan di Universitas Tel Aviv di Israel kepada webmd. Hasil studinya telah dipresentasikan pada Konferensi Stroke Internasional American Stroke Association (ASA) 2010.

Peran pasangan sangat penting

Temuan ini konsisten dengan informasi terdahulu yang menyatakan bahwa dukungan dari pasangan dapat meningkatkan kesehatan seseorang, kata Daniel Lackland Dr PH, profesor epidemiologi dan ilmu saraf di Medical University of South Carolina di Charleston.

"Orang dengan pasangan lebih mungkin pergi ke dokter dan berobat. Mereka juga lebih cenderung makan makanan sehat," katanya. Selain itu, pasangan dapat mengenali gejala-gejala yang tidak biasa dengan cepat, mengarahkannya pada pengobatan yang cepat sehingga menurunkan kemungkinan stroke fatal.

Temuan ini diperkuat oleh fakta bahwa pria yang puas dengan pernikahannya kemungkinan lebih kecil meninggal karena stroke daripada pria yang tidak bahagia dengan pernikahannya.

Sementara wanita tidak dipelajari, Lackland menduga temuan tersebut bisa pula berlaku pada mereka. "Dukungan pasangan suami-istri bekerja dua arah," katanya.

Status pernikahan memengaruhi risiko stroke

Penelitian ini melibatkan 10.059 pria yang berpartisipasi dalam “Israeli Ischemic Heart Disease Study” pada 1963. Sebanyak 8,4 persen dari pria single kelahiran 1963—apakah tidak pernah menikah, bercerai, atau janda—meninggal karena stroke pada usia 34 tahun dibanding 7,1 persen pria yang sudah menikah.

Analisis statistik memperhitungkan status sosial ekonomi dan faktor-faktor risiko utama stroke, seperti obesitas, tekanan darah, dan merokok. Menurut Goldbourt, ini juga memperhitungkan apakah para partisipan menderita diabetes dan penyakit jantung ketika mereka memasuki studi.

Mengenali Makanan yang Kedaluwarsa

KOMPAS.com — Makanan yang kedaluwarsa seperti buah dan sayuran memang mudah untuk dikenali. Namun, tidak begitu dengan jenis makanan lainnya, seperti daging, susu, makanan kering, atau makanan kaleng. Anda jadi bertanya-tanya, apakah makanan tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Selain dengan mencari tahu tanggal kedaluwarsa pada label kemasan, bagaimana cara mengenali makanan yang sudah tak layak dikonsumsi?

1. Susu dan keju
Susu kemasan bisa dikonsumsi selama seminggu setelah kemasan dibuka. Begitu juga dengan keju. Setelah itu, akan tercium bau asam. Untuk menghindarinya, bungkus kembali keju dengan aluminium foil, masukkan ke dalam kotaknya, lalu simpan di lemari es. Jika keju sudah keburu asam, maka untuk menggunakannya kembali potong bagian yang sudah terpapar udara.

Keju yang lebih lembut yang terbuat dari susu kambing, seperti ricotta, akan lebih cepat membusuk saat terpapar udara.

2. Daging ayam, sapi, dan ikan, serta tahu
Ciri-cirinya: daging berubah warna, berlendir, dan berbau menyengat. Tak ada jalan lain untuk mempertahankannya. Anda harus segera membuangnya.

Agar daging lebih tahan lama, perhatikan cara menyimpannya. Daging yang kotor saat dibeli tak perlu dicuci, tetapi potong saja bagian yang kotor. Jika tidak langsung dimasak, maka masukkan daging ke dalam freezer. Di dalam freezer, bahan makanan ini akan tahan hingga 1 bulan.

3. Sayur dan buah-buahan
Sayur atau buah-buahan yang mulai layu masih bisa dikonsumsi. Namun, vitaminnya sudah berkurang, dan rasanya berbeda. Jika sayur atau buah menjadi berjamur dan berlendir, maka jangan dimakan.

4. Makanan kering
Makanan kering seperti biskuit, roti kering, dan kue kering bisa bertahan 3-6 bulan jika kemasannya belum dibuka. Namun ingat, roti tawar tidak bertahan lama meskipun kemasannya belum dibuka. Rata-rata roti tawar hanya bertahan selama 1 minggu.

5. Makanan kaleng
Makanan kaleng tahan paling lama 2 tahun. Namun, jangan berpatokan pada label kedaluwarsa jika Anda melihat perbedaan dari yang biasa Anda ketahui. Misalnya, buah kalengan berbau asam, airnya menjadi kental dan berlendir, saat kaleng dibuka mengeluarkan gas, atau terdapat bibit jamur (bulukan).  

Tip Mengeringkan Bagian Dalam Botol

KOMPAS.com — Botol minuman yang disimpan sering kali berembun saat proses pengeringan. Titik-titik air di dalam botol yang sudah mengering dapat menyisakan bercak pada bagian dalam botol. Tampilannya pun tak bersih lagi, kotor, dan kusam.
Hal itu disebabkan oleh sisa air yang biasanya terperangkap dan tidak dapat menguap dengan baik.

Jika Anda mengalami hal serupa, saran berikut dapat diterapkan untuk membuat air dalam botol menguap sempurna. Anda cukup menggunakan kertas tisu. Caranya seperti di bawah ini:

1. Gulung kertas tisu seukuran lubang mulut botol.
2. Masukkan gulungan tisu tersebut ke dalam botol.
3. Tunggu sebentar. Setelah air terserap pada tisu, angkat tisu dari botol.
4. Masukkan gulungan tisu baru dan biarkan tisu berada di dalam botol hingga bagian dalamnya mengering.

Tempe Bisa Bikin Kulit Mulus

KOMPAS.com — Makanan-makanan yang kita asup sehari-hari akan berpengaruh terhadap tampilan kulit. Karenanya, jangan lupakan asupan makanan-makanan yang bisa membantu kulit Anda tampil lebih berseri-seri, seperti makanan-makanan berikut ini:

Stroberi
Satu cangkir stroberi memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar. Stroberi merupakan sumber antioksidan yang mampu mendorong produksi serat kolagen yang bisa menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Makin banyak vitamin C bisa pula diartikan berkurangnya garis-garis halus. Wanita yang kekurangan asupan antioksidan kemungkinan akan memiliki kulit yang kering dan cenderung berkeriput. Penelitian pun mengatakan bahwa kandungan ellagic acid, zat antioksidan yang sangat banyak dalam stroberi akan menjaga serat elastis pencegah kulit menggelayut. Ditambah lagi, stroberi menurunkan risiko kanker dengan melawan perkembangan sel-sel kanker.

Apel
Zat bernama quercetin, antioksidan yang ada di banyak varietas apel memberikan proteksi yang baik untuk mencegah efek "terbakar" akibat sinar UVB yang bisa memicu kanker kulit. Di tempat tinggal seperti Indonesia, Anda akan sering terpapar sinar matahari, jadi upayakan untuk mengonsumsi apel di pagi hari (tentu jangan lupa untuk menggunakan tabir surya juga). Mengonsumsi 2 buah apel atau lebih dalam seminggu selama setahun bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 15 persen. Ini merupakan hasil studi terhadap 34.000 wanita yang memasuki masa menopause. Apa pun varietas apel yang Anda pilih, jangan lupa untuk mengonsumsi kulitnya karena di sanalah sumber utama antioksidan pada apel. Namun, karena banyak perusahaan apel menggunakan zat pestisida, disarankan untuk mengonsumsi apel organik yang bebas zat-zat berbahaya bagi kesehatan.

Kedelai
Sebuah studi menyatakan bahwa kerut-kerut tipis pada wanita yang mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon dari kedelai, seperti tempe, tampak berkurang. Para relawan mengonsumsi aglycone, yang setara dengan 3 ons tempe per hari selama 12 minggu. Bonusnya lagi, dengan menambahkan tempe pada makanan Anda sehari-hari bisa mengurangi risiko kanker endometrial dan ovarium, diabetes, juga mencegah tumbuhnya bibit kanker payudara. Cobalah untuk mengonsumsi kacang edamame, tempe, tahu, untuk menggantikan daging merah maupun unggas.

Telur
Dua zat antioksidan yang terdapat pada telur, yaitu lutein dan zeaxanthin, memberikan perlindungan berkali lipat melawan sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan garis halus, bintik hitam, dan kanker kulit. Berkat kedua zat ini pun, kulit bisa makin terlihat lembut, kenyal, dan terhidrasi. Lebihnya lagi, mengonsumsi satu butir telur per hari secara signifikan meningkatkan tingkat lutein dan zeaxanthin dalam darah (bukan kolesterol). Artinya, bisa mencegah kerusakan dengan melindungi retina dari kerusakan akibat sinar, seperti dipaparkan pada Journal of Nutrition.

Minyak zaitun extra-virgin
Dilaporkan oleh Lancet Oncology, lemak sehat dalam minyak zaitun extra-virgin mengandung serangkaian asam lemak esensial yang membantu kulit melawan kerusakan akibat sinar ultraviolet. Asam lemak esensial juga merupakan bagian dari sel membran yang membantu menjaga kelembaban kulit. Tubuh tidak bisa menciptakan asam lemak esensial. Karenanya, cobalah untuk mengonsumsi 1 sendok makan minyak zaitun per hari untuk menjaga kekenyalan kulit. Bonus lainnya, sebuah riset baru-baru ini mengatakan bahwa komponen dalam minyak zaitun, hydroxytyrosol, bisa menurunkan kolesterol dan membantu mencegah obesitas dan diabetes dengan membakar energi di bagian tengah sel tubuh. Menggunakan minyak zaitun untuk menyiapkan makanan juga bisa membantu membuat perut kenyang lebih lama, mencegah Anda dari mengemil berlebihan.

Sushi Penting untuk Diet

KOMPAS.com - Berterima kasihlah pada para peneliti, karena mereka selalu bisa menemukan hal baik (dan buruk tentunya) pada makanan atau kebiasaan yang kita lakukan. Tak terkecuali pada sushi.

Di Amerika, sushi kerap "dituduh" sebagai makanan dengan tingkat merkuri yang tinggi. The New York Times pernah mengadakan tes laboratorium yang menemukan ada begitu banyak kadar merkuri dalam tuna di 20 restoran dan toko di kawasan Manhattan, New York City. Karena itu, sushi tuna dianggap sebagai jenis sushi yang mengandung kadar merkuri tertinggi. Ada pula pria di Chicago yang menuntut sebuah sushi bar karena ia mengeluarkan cacing pita sepanjang 2,7 meter setelah memakan salmon mentah.
Namun, kekhawatiran ini masih diperdebatkan. Banyak dugaan bahwa problem tersebut muncul bila ikan yang digunakan pada sushi tidak dimasak. Sedangkan sushi dengan ikan yang telah melalui proses masak justru bernilai gizi yang baik, rendah kalori, dan rendah lemak. Sushi salmon mengandung vitamin D, dan bahan ketan pada sushi memberikan karbohidrat yang baik untuk tenaga.
Makanan Jepang ini juga populer sebagai makanan penurun berat badan. Elemen yang memberikan manfaat tersebut adalah nori, rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi. Para peneliti Inggris mengatakan bahwa nori berpotensi mengurangi retensi lemak tubuh hingga 75 persen.

Yang lebih menarik dari penemuan tersebut, "Jika kita bisa menambahkan serat alami pada makanan yang umumnya kita makan setiap hari, seperti roti, biskuit, dan yogurt, hampir 3/4 dari lemak yang terdapat pada makanan tersebut bisa lenyap dari tubuh kita," ujar Dr Iain Brownlee, peneliti dari University of Newscastle.

Namun, Anda perlu sedikit hati-hati dengan snack berupa lembaran nori kering yang biasa kita temukan di supermarket. Camilan ini biasanya sudah diberi bumbu sehingga rasanya gurih. Meskipun bentuknya tipis, Anda tak akan sadar sudah menghabiskan sekian kalori.

Probiotik tingkatkan Kekebalan Tubuh

KOMPAS.com — Gaya hidup perkotaan yang sibuk, pola hidup tidak sehat, istirahat tidak teratur, dan pola konsumsi yang juga tidak sehat membuat orang mudah terserang penyakit. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, probiotik sangat diperlukan.

Probiotik atau bakteri baik, jika jumlahnya memadai, yakni sekitar satu juta hingga satu triliun, akan memiliki perang yang sungguh luar biasa. Bakteri baik akan menghasilkan antibiotika alami yang menjaga keutuhan dinding usus, proses metabolisme, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

"Sistem pencernaan merupakan bagian dari sistem imun manusia, dengan 80 persen sistem imun manusia berada dalam saluran cerna. Sebagian besar penyakit juga masuk dari sistem pencernaan. Itu sebabnya keseimbangan flora dalam usus harus dijaga," kata dr Ari Fahrial Syam, konsultan lambung dan pencernaan dari RS.MH.Thamrin, Jakarta.

Keseimbangan komunitas mikroba dalam saluran cerna sangat dipengaruhi oleh genetik dan gaya hidup. Gaya hidup itu termasuk perilaku makan dan kebersihan seseorang, kondisi kesehatan, terapi obat-obatan khususnya antibiotik, serta usia.

Saluran cerna yang banyak didominasi bakteri jahat akan dipenuhi berbagai jenis racun, senyawa pembusuk, dan karsinogen yang dihasilkan bakteri jahat. "Ini berdampak negatif bagi kesehatan, dari yang ringan, seperti turunnya daya tahan tubuh, infeksi penyakit, sembelit, hingga kanker kolon," tambah dr Ari.

Kesehatan saluran cerna dapat dijaga dengan manipulasi melalui pengaturan diet yang mengandung prebiotik, probiotik, atau kombinasi keduanya.

Terlalu Banyak Duduk? Awas Sitting Disease!

KOMPAS.com - Kemungkinan terbesar, saat membaca tulisan ini, Anda sedang duduk. Jika Anda seperti kebanyakan pengguna komputer, Anda sudah berada di tempat duduk tersebut dalam waktu cukup lama. Jika memerhatikan dan menghitung aktivitas Anda belakangan ini, apakah tubuh Anda benar-benar "aktif"? Jika jawabannya "tidak", maka sudah saatnya Anda mengetahui bahwa duduk terlalu lama akan menimbulkan masalah kesehatan tersendiri bagi Anda di masa mendatang.

Meski Anda berpikir bahwa kegiatan Anda segudang, tapi perhatikanlah kembali aktivitas dan gerak tubuh Anda. Apakah selama perjalanan dari rumah ke kantor, Anda hanya duduk di mobil, duduk di balik meja selama 8 jam, lalu sisa hari dihabiskan di depan televisi selama berjam-jam? Apakah Anda mengandalkan surat elektronik untuk berkorespondensi, berbelanja lewat internet, dan mengandalkan fasilitas yang membuat Anda tak harus beranjak dari tempat duduk? Jika ya, maka Anda sudah terkena "penyakit terlalu banyak duduk".

Penyakit terlalu banyak duduk (sitting disease) ini merupakan satu jenis "tren" baru bagi mereka yang memiliki gaya hidup minim aktivitas atau olahraga. Meski rasanya tak ada yang salah dalam menjalankan kebiasaan ini, namun sebuah riset terbaru mengatakan bahwa ketika tubuh jarang bergerak bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan obesitas. Di bulan Januari tahun ini, para ahli dari Inggris menemukan adanya hubungan antara terlalu lama duduk dengan peningkatan risiko terkena penyakit. Di saat yang berdekatan pula, para peneliti dari Australia mengatakan, bahwa setiap satu jam kita duduk di depan televisi, bisa meningkatkan 18 persen kemungkinan terkena penyakit kardiovaskuler.

James Levine, MD, PhD, profesor obat-obatan dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, dan penulis Move aLittle, Lose a Lot mengatakan, "Manusia berevolusi sebagai entitas yang berjalan, mengeksplor dunia menggunakan kakinya." Namun, anehnya, menurut Levine, bahwa di dunia yang sekarang, manusia menghabiskan sebagian waktunya dalam sehari dengan duduk. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah kungkungan fisik seseorang. Saran dari Levine, lawan penyakit terlalu banyak duduk dengan mengambil langkah untuk mulai aktif secara fisik. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah susunan jadwal harian Anda secara drastis. Misal, dengan mengikuti kelas-kelas di gym, berangkat ke kantor naik sepeda, menaruh sepeda statis atau treadmill di depan televisi, atau menyewa seorang pelatih kebugaran pribadi. Jika terlalu mahal, Anda bisa menciptakan kegiatan-kegiatan kecil untuk mulai bergerak di sela-sela hari Anda.

Menghindari Sitting Disease dengan Langkah Mudah

KOMPAS.com - Penyakit terlalu banyak duduk (sitting disease) ini merupakan satu jenis "tren" baru bagi mereka yang memiliki gaya hidup minim aktivitas atau olahraga. Meski rasanya tak ada yang salah dalam menjalankan kebiasaan ini, namun sebuah riset terbaru mengatakan bahwa ketika tubuh jarang bergerak, maka risiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan obesitas pun melonjak. Di bulan Januari tahun ini, para ahli dari Inggris menemukan adanya hubungan antara terlalu lama duduk dengan peningkatan risiko terkena penyakit. Di saat yang berdekatan pula, para peneliti dari Australia mengatakan, bahwa setiap satu jam kita duduk di depan televisi, bisa meningkatkan 18 persen kemungkinan terkena penyakit kardiovaskuler.

Berikut adalah beberapa hal kecil yang bisa Anda lakukan untuk menghindari sitting disease ini.

Aktivitas selain berolahraga. Levine merekomendasikan untuk Anda yang tak memiliki waktu untuk berlatih fisik setiap harinya untuk melakukan kegiatan fisik yang bukan olahraga berat. Aktivitas ini ia beri nama nonexercise activity thermogenesis (NEAT). Yang termasuk dalam kegiatan ini antara lain; peregangan, menekuk lutut, memutar pinggang, dan lainnya. Cobalah untuk menargetkan diri melakukan kegiatan ini sepuluh menit dalam setiap jam. Apa yang diminta dari NEAT adalah untuk Anda melakukan kegiatan fisik yang tak perlu mengeluarkan uang. Ini sangat baik untuk mereka yang beralasan tak memiliki uang dan waktu untuk pergi ke pusat kebugaran. Kembangkan aktvitas harian Anda dengan berolahraga, misal, dengan mempercepat langkah saat menuju telepon, tak berkutat lama di depan internet, atau mengajak si kecil berkeliling komplek.

Padukan duduk dan berdiri. Duduk dalam waktu lama tidak sehat untuk manusia, namun berdiri dalam waktu lama pun bisa menimbulkan masalah, seperti punggung sakit dan kaki pegal atau keram. Akan sangat baik untuk mengubah posisi dari duduk ke berdiri dan sebaliknya secara rutin.

Ambil waktu istirahat.
"Kebanyakan orang sudah mengetahui, bahwa jika tubuh kita tidak beraktivitas fisik, maka timbangan berat badan bisa melonjak, namun hal ini tidak menjadi motivasi yang cukup kuat untuk membuat seseorang mulai bergerak," terang ahli kebugaran, Fabio Comana, juru bicara  American Council on Exercise di San Diego. Ia menyarankan untuk mulai memotivasi diri dengan gol kecil. Cobalah untuk melakukan peregangan seluruh bagian tubuh, khususnya otot-otot yang sering keram. Jika Anda melakukan peregangan ini 5-6 kali per hari, Anda akan merasakan perbedaannya.

Jangan malas.
Anggaplah tahun ini adalah tahun sebelum kejayaan internet. Jika Anda ada perlu dengan rekan kerja yang kubikelnya masih ada di lantai yang sama, kunjungilah sesekali. Kurangi pengiriman email yang sebenarnya bisa dilakukan sambil bertatap muka.

Kebiasaan baik. Berdiri menggunakan otot lebih banyak, dan membakar kalori lebih banyak ketimbang duduk. Jadi, latihlah diri Anda untuk berdiri, ketika menerima telepon, misalnya. Gunakan tangga darurat untuk naik atau turun beberapa lantai, kurangi penggunaan lift.

15 menit untuk 2 jam.
Memperlama diri duduk di ruang kerja bisa membuat diri Anda lelah, membuat Anda cenderung mengantuk menjelang jam pulang kantor. Namun, ketika Anda berjalan kaki, sekitar 15 menit di sore hari, Anda akan merasa lebih produktif di jam-jam menjelang pulang kantor.

Pertimbangkan transportasi umum. Amat berbahaya untuk mencoba berolahraga sambil menyetir mobil atau kendaraan pribadi. Namun, ketika Anda menggunakan kendaraan umum ke tempat kerja, Anda bisa berdiri, menggerakkan otot-otot kaki dan tangan, atau turun beberapa meter dari kantor untuk berjalan sejenak menuju kantor. Jika transportasi massal bukan pilihan untuk Anda, carilah tempat parkir yang cukup jauh agar Anda bisa berjalan kaki beberapa menit menuju kantor dan dari kantor ke kendaraan Anda.

Tonton televisi lebih banyak. Ya, Anda tak salah baca, namun jangan senang dulu. Anda boleh menonton televisi dalam waktu lama hanya jika Anda melakukan kegiatan yang cukup mengolah fisik di depannya. Misal, tempatkan treadmill atau sepeda statis di depan televisi. Tak ada alat kebugaran ini? Cobalah berbenah sambil menonton televisi, misal, bersih-bersih daerah di depan televisi. Jangan biarkan diri Anda melemah karena terlalu banyak bersantai. Riset menunjukkan bahwa semakin lama Anda menonton televisi, makin besar pula risiko lingkar pinggang Anda melebar, dan makin tinggi pula risiko Anda terkena penyakit kardiovaskuler.

Tak Semua Patah Tulang Bisa Dilihat Foto Sinar X

KOMPAS.com — Foto dengan menggunakan sinar X umum dipakai untuk menegakkan diagnosis adanya fraktur (patah) tulang yang tidak bisa terlihat. Akan tetapi, fraktur yang terjadi di bagian panggul dan pinggul sering kali tidak bisa terdeteksi oleh sinar X.

Sejumlah peneliti dari Duke University, Inggris, mengingatkan para dokter yang hanya bergantung pada standar foto rontgen terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan diagnosis.

Dalam pengamatan yang dilakukan terhadap hasil foto rontgen 92 pasien menggunakan pemindaian tulang yang lebih detail, seperti MRI (magnetic resonance imaging), mereka menemukan 35 patahan tulang yang tak terlihat oleh foto rontgen.

"Saat ini, diagnosis patah tulang akibat kasus trauma umumnya diawali dan diakhiri dengan foto rontgen, termasuk pada patah tulang panggul, pelvis, atau keduanya. Pada beberapa kasus, melihat fraktur akibat trauma lebih sulit," kata Dr Charles Spritzer, ketua peneliti.

Spritzer dan timnya menyarankan, penggunaan MRI, seperti halnya foto rontgen, seharusnya dilakukan, khususnya pada pasien patah tulang panggul yang sebagian besar adalah orang tua yang risiko komplikasi dan kematiannya lebih besar.

"Diagnosis yang akurat pada kasus patah tulang panggul dan pelvis bisa mempercepat pertolongan pada pasien apabila diharuskan untuk operasi. Hal ini juga bisa mengurangi periode pasien di rumah sakit," kata Spritzer.

Fraktur pada tulang memiliki tanda pembengkakan atau memar di sekitar tulang, deformasi (perubahan bentuk) anggota tubuh, nyeri setempat yang makin terasa ketika bagian yang terkena digerakkan atau ditekan, serta tidak berfungsinya bagian yang cedera.

Patah tulang panggul dan pelvis 90 persen terjadi pada pasien yang berusia di atas 65 tahun. Dalam proses penuaan, tulang akan kehilangan mineral dan kepadatannya menurun. Menurunnya kepadatan secara bertahap akan melemahkan tulang sehingga mudah patah.

Prediksi Kesehatan Sendiri di Masa Depan

KOMPAS.com - Kesehatan di masa depan bergantung pada pola hidup sehat sekarang ini. Namun, tanpa sadar kita sering melakukan perbuatan yang membahayakan kesehatan sendiri.

Mari kita hitung seberapa banyak perilaku berisiko kita yang merugikan kesehatan itu lewat kuis berikut ini. Jawablah dengan jujur. Beri nilai 1 untuk pilihan a, nilai 2 untuk jawaban b, nilai 3 untuk jawaban c. Setelah itu jumlahkan nilai yang Anda peroleh.

1.    Apakah Anda merokok cerutu, rokok putih atau pipa, menggunakan tembakau sedot, atau mengunyah tembakau?a.    Ya
b.    Jarang
c.    Tidak sama sekali

2.    Apakah Anda minum alkohol melebihi batas normal? Batas normal adalah satu gelas per hari untuk pria dan wanita di atas usia 65 tahun, dan dua gelas per hari untuk pria di bawah usia 65 tahun.a.    Ya, seringkali
b.    Kadang-kadang
c.    Tidak pernah, atau jarang

3.    Apakah Anda mengenakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil?a.    Jarang, atau tidak pernah
b.    Kadang-kadang
c.    Ya, selalu

4.    Apakah Anda memakai helm ketika mengendarai sepeda motor?
a.    Jarang, atau tidak pernah
b.    Kadang-kadang
c.    Ya, selalu

5.    Seberapa sering Anda menggunakan tabir surya dengan tingkat SPF 15 atau lebih saat berada di luar ruangan di siang hari?a.    Jarang atau tidak pernah
b.    Kadang-kadang
c.    Selalu

6.    Apakah Anda memiliki detektor asap yang aktif di rumah?
a.    Tidak
b.    Hampir setiap saat
c.    Ya

7.    Apakah Anda secara rutin melakukan medical check up?
a.    Tidak
b.    Kadang-kadang
c.    Ya

8.    Apakah Anda sering merasa mengantuk ketika bekerja dan mempunyai masalah dengan fungsi tubuh Anda karena kelelahan?a.    Seringkali
b.    Terkadang
c.    Tidak pernah, atau jarang sekali

9.    Bagaimana cara Anda menilai diri sendiri dalam menangani stres di kehidupan sehari-hari?a.    Sangat buruk
b.    Biasa saja
c.    Bagus

10.    Seberapa sering Anda merasa sendiri, depresi, atau pesimistis terhadap apa yang terjadi di sekitar Anda?a.    Seringkali atau selalu
b.    Terkadang saja
c.    Tidak pernah, atau jarang

Berapa skor Anda?
A: Jika nilai Anda 26-30, selamat! Anda sudah melakukan hal yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda. Pertahankan terus hal ini.

B: Jika nilai Anda 20-25, Anda sudah berada di jalur yang benar, tetapi masih ada yang harus ditingkatkan lagi. Percayalah, mengubah salah satu kebiasaan buruk bisa memberi dampak besar pada kesehatan diri Anda.

C: Jika nilai Anda 10-19, kebiasaan Anda dapat membahayakan kesehatan. Carilah satu atau dua cara untuk memperbaiki kebiasaan buruk Anda. Ketika sudah siap, mulailah dengan melakukan satu atau dua kebiasaan yang sehat tersebut.